Skip to main content

Artikel - Seni dalam Inovasi dan Kreativitas

 


There is no such thing as creative type, we're all creative.

Narasumber kuliah umum kapita selekta di Fikom Untar pada Rabu, 27 September 2023 Dr. Kurnia Setiawan, S.Sn., M.Hum mengatakan kalimat tersebut dan membawakan materi berupa "Seni dalam Inovasi dan Kreativitas". Beliau adalah dekan FSRD Untar yang seringkali mengadakan kegiatan workshop selain mengajar di kampus.

Pertama, narasumber turut melakukan beberapa praktek kegiatan untuk berpikir kreatif seperti Peter Watson Experiment dan Martin Gardner Experiment. Dari kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kita tidak pernah salah apabila berpikir kreatif. Kreativitas bukan dari lahir, tetapi dilatih. Kita semua unik dengan cara kita masing-masing.

Seminar kali ini membahas soal kreativitas. Kreativitas adalah kemampuan untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda. Meskipun kadang-kadang terasa seperti petualangan tanpa batas, namun ada saat-saat dimana kita merasa seperti menghadapi dinding-dinding besar yang menghentikan aliran ide-ide segar. Salah satu rintangan kreatif yang paling umum adalah kebiasaan atau rutinitas yang monoton. Kebiasaan yang terlalu terstruktur dapat menghambat kreativitas karena pikiran kita cenderung lebih kreatif ketika dihadapkan pada keadaan yang baru dan menantang.

Selain itu, rintangan dalam berkreatif adalah takut dengan kritik yang berlebihan. Kritik yang berlebihan dapat menjadi rintangan yang serius seperti takut di kritik dan hal itu membuat kita ragu akan nilai ide-ide kita. Dan strategi untuk mengatasi rintangan kreatif itu adalah dengan menerima ketidakpastian, terimalah bahwa tidak semua ide akan berhasil, dan setiap kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Dan kita sebagai orang yang kreatif harus bisa menggunakan rintangan tersebut sebagai peluang.


Tetapi pembunuh kreativitas no. 1 adalah sekolah. Karena sekolah mengajarkan orang-orang untuk menjadi manusia yang perfect dan potensi kreatif sering dimatikan di sekolah padahal kreatif itu all about exploring new ideas. Narasumber mengatakan bahwa kita semua jenius di cara kita masing-masing. Kreativitas tidak selalu berhubungan dengan seni, tetapi kreativitas itu luas misalkan menggunakan kreativitas untuk problem solving.

Oleh karena itu, mengatasi rintangan kreatif bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan sikap yang terbuka, kemauan untuk belajar dari kegagalan, dan kemampuan untuk beradaptasi, kita dapat melihat setiap rintangan sebagai peluang baru untuk berkembang. Dalam kejenuhan ada kemungkinan dan dalam rintangan ada inovasi yang menanti untuk diungkapkan.




(Artikel ini disusun oleh Chelsea Angelique - 915200138)



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

INFOGRAFIS - KOMUNIKASI EFEKTIF DAN AJAKAN MELESTARIKAN LINGKUNGAN

  Infografis ini dipublikasikan oleh Rana Qothrunnada - 915200130

JURUS MEMAKSIMALKAN MEDIA SOSIAL DI ERA TRANSFORMASI MASYARAKAT

  Jangan jadikan media sosial untuk membuat kesan di mata orang, tetapi jadikanlah itu untuk mempengaruhi orang. Kalimat di atas didengar oleh mahasiswa & mahasiswi Fikom Untar pada kesempatan kuliah umum oleh narasumber yang membawakan materi berupa pemanfaatan media sosial yaitu Kak Kumi Laila, S.I.Kom., M.I.Kom di Fikom Untar pada Rabu, 30 Agustus 2023 lalu. Beliau merupakan seorang praktisi di media sosial yang dalam kesehariannya menggeluti dunia media sosial dan berperan untuk menciptakan konten.  Di era yang serba modern ini,  media sosial telah menjadi bagian krusial dalam kehidupan masyarakat yang selalu terhubung antara satu dengan lainnya, khususnya di Indonesia. Hal tersebut semakin diperkuat dengan adanya data dari We Are Social pada Januari 2023 bahwa pengguna aktif media sosial di Indonesia telah menyentuh angka 167 juta orang dengan rata-rata penggunanya menghabiskan waktu selama 7 jam untuk mengakses internet (Widi, 2023).  Tidak sembarangan hal dapat dilakukan di

"Pemanfaatan Media Sosial di Era Connected Society" ' 2023

  Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara pada 29 – 30 Agustus 2023, telah menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Pemanfaatan Media Sosial di Era Connected Society” dengan pembicara utama Ibu Kumi Laila., S.I.Kom.,M.I.Kom selaku praktisi Media Sosial. Kuliah umum ini dilaksanakan pukul 09.00 – 11.00 di Gedung utama Fakultas Ilmu Komunikasi lantai 11.   Kuliah umum tersebut dihadiri seluruh mahasiswa semester 7 Fikom Untar yang sedang mengambil mata kuliah Kapita Selekta. Dalam presentasi kuliah umum ini, Ibu Kumi Laila., S.I.Kom.,M.I.Kom membahas seputar bentuk – bentuk dari Media Sosial, Kekurangan dan Kelebihan Media Sosial. Pembahasan juga tertuju kepada Era Connected Society yang telah mengubah banyak hal diantaranya dunia marketing, kehumasan, proses bisnis, hingga Pendidikan. Jumlah pengguna Media Sosial di Indonesia yang tercatat hingga 212,9 juta menjadikan Media Sosial sebagai ranah strategi bisnis yang akan menentukan masa depan perusahaan. Selain itu, Ibu Kumi L