Brand has to build TRUST through meaningful experiences and emotional connection with the audiences.
Salah satu narasumber kuliah umum kapita selekta di Fikom Untar pada Selasa, 11 September 2023 Kak Viliny Lesmana S.Sos, MBA mengatakan kalimat tersebut dan membawakan materi berupa Brand Existance in Digital Era. Beliau adalah Vice Director KGRN yang memiliki antusiasme membahas radio dan menceritakan bagaimana teknolgi ini telah mengubah cara kita berkomunikasi dan mendapatkan informasi selama bertahun-tahun.
Pertama, narasumber menjelaskan tentang terbangunnya "Sonora Radio" dan lanjut menceritakan beberapa milestones yang telah dilakukan oleh Sonora Radio. Sonora menjadi satu-satunya media yang diminta pemerintah dan tentara untuk mengudara nonstop. Kunci keberhasilan Sonora adalah materi siarnya bermanfaat, dapat dipercaya ke sahihannya dan dihadirkan tanpa menggurui "apa adanya". Kak Viliny menjelaskan juga bahwa fungsi media massa adalah untuk mengedukasi, menghibur, alat kontrol penguasa dan juga membantu yang menderita.
Selanjutnya, Kak Vina Julita Wijaya selaku Head Marcom Polytron menjelaskan bahwa brand existance bisa diibaratkan seperti membawa "nyawa" ke dalam barang atau produknya. Pentingnya eksistensi merek Polytron sangatlah signifikan dalam dunia teknologi dan elektronik. Merek ini telah menjadi penanda kualitas, inovasi, dan keandalan dalam berbagai produk, seperti televisi, perangkat rumah tangga, dan perangkat elektronik lainnya.
Di era yang digital ini, Polytron telah mengamati perubahan signifikan dalam perilaku pelanggan, di mana konsumen semakin mengingingkan produk-produk yang terhubung dan cerdas untuk meningkatkan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Pelanggan modern cenderung lebih cerdas dalam pengambilan keputusan berbelanja. Mereka menggunakan perangkat digital seperti smartphone dan komputer untuk mencari informasi, membaca ulasan, dan membandingkan harga produk sebelum membuat keputusan pembelian.
Selain itu, perubahan dalam perilaku juga tercermin dalam permintaan untuk produk-produk terhubung (smart products) yang dapat diintegrasikan dengan jaringan rumah pintar. Misalnya, Smart TV Polytron yang terkoneksi dengan internet memungkinkan pelanggan untuk mengakses berbagai konten digital, streaming, dan layanan online. Ini mencerminkan bagaimana pelanggan mengharapkan produk-produk yang tidak hanya berfungsi sebagai perangkat fisik, tetapi juga sebagai pintu gerbang ke dunia digital yang luas.
Maka dapat disimpulkan bahwa Polytron dan juga brand-brand yang lainnya harus terus berinovasi dalam produk-produknya, memahami kebutuhan pelanggan yang berubah, dan beradaptasi dengan tren teknologi digital yang terus berkembang. Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang pelanggan dan bagaimana sebuah brand memberikan nilai tambah dalam era digital ini.
(Artikel ini disusun oleh Chelsea Angelique - 915200138)
Comments
Post a Comment