Skip to main content

(ARTIKEL) HINDARI 3 KESALAHAN INI AGAR ARTIKELMU TAMBAH PROFESIONAL!

 


Saat membuat tulisan seperti artikel, baik itu artikel ilmiah maupun populer, kesalahan penulisan seringkali dijumpai sehingga dapat menurunkan kualitas dari tulisan tersebut. Salah satu cara untuk bisa menulis artikel dengan baik adalah dengan melakukan penyuntingan terlebih dahulu. Penyuntingan sangat diperlukan dalam proses menulis sebelum diterbitkan agar meminimalisasi kesalahan dalam tulisan. Apa saja sih kesalahan yang sering ada dalam tulisan ilmiah maupun populer? Simak ulasan di bawah ini, ya!

1. Penggunaan Kalimat Tidak Efektif

Menggunakan kalimat yang tidak efektif dapat membuat pembaca merasa tidak nyaman dan bosan saat membaca tulisanmu. Ciri dari kalimat yang tidak efektif adalah penggunaan kalimat yang berbelit-belit, tidak jelas struktur kalimatnya, serta bersifat multitafsir. Penyuntingan tulisan sebelum mempublikasikannya menjadi penting untuk menghindari kesalahan ini.

2. Kesalahan Berbahasa

Penulis sering mencampuradukkan kata baku dan tidak baku di dalam artikel yang dapat membuat pembaca merasa kebingungan. Hal ini dikarenakan penulis tidak mengacu pada PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) dan tidak menguasainya. Selain itu, penggunaan tanda baca yang tidak diperhatikan juga menjadi kesalahan berbahasa yang banyak dilakukan. Diperlukan pemahaman mendalam dalam hal berbahasa khususnya bagi para penulis pemula untuk bisa menghasilkan tulisan yang lebih baik dan profesional.

3. Penggunaan Judul Clickbait Yang Tidak Sesuai

Judul yang terlalu bombastis namun tidak sesuai dengan faktanya bisa jadi menimbulkan masalah. Hal tersebut bisa mengurangi kualitas informasi dalam artikel karena terdapat perbedaan antara judul dengan isinya. "Penulis perlu memperhatikan judul agar sesuai dengan informasi di dalamnya dan tetap fokus pada hal utama yang dibahas", ucap Galih Samarapradhipa selaku Digital Partnership & Collaboration Lead Harian Kompas.id pada kelas Kapita Selekta di Universitas Tarumanagara (25/10).

Ingatlah bahwa penyuntingan untuk meminimalisasi kesalahan penulisan dalam artikel merupakan tahap yang penting sebelum mempublikasikan tulisan tersebut. Oleh karena itu dengan penjelasan di atas, para penulis pemula diharapkan mampu membuat tulisan dengan jauh lebih profesional.

 

Artikel ini disusun oleh: Gabriella - NIM 915200127.

Comments

Popular posts from this blog

INFOGRAFIS - KOMUNIKASI EFEKTIF DAN AJAKAN MELESTARIKAN LINGKUNGAN

  Infografis ini dipublikasikan oleh Rana Qothrunnada - 915200130

JURUS MEMAKSIMALKAN MEDIA SOSIAL DI ERA TRANSFORMASI MASYARAKAT

  Jangan jadikan media sosial untuk membuat kesan di mata orang, tetapi jadikanlah itu untuk mempengaruhi orang. Kalimat di atas didengar oleh mahasiswa & mahasiswi Fikom Untar pada kesempatan kuliah umum oleh narasumber yang membawakan materi berupa pemanfaatan media sosial yaitu Kak Kumi Laila, S.I.Kom., M.I.Kom di Fikom Untar pada Rabu, 30 Agustus 2023 lalu. Beliau merupakan seorang praktisi di media sosial yang dalam kesehariannya menggeluti dunia media sosial dan berperan untuk menciptakan konten.  Di era yang serba modern ini,  media sosial telah menjadi bagian krusial dalam kehidupan masyarakat yang selalu terhubung antara satu dengan lainnya, khususnya di Indonesia. Hal tersebut semakin diperkuat dengan adanya data dari We Are Social pada Januari 2023 bahwa pengguna aktif media sosial di Indonesia telah menyentuh angka 167 juta orang dengan rata-rata penggunanya menghabiskan waktu selama 7 jam untuk mengakses internet (Widi, 2023).  Tidak sembarangan hal dapat dilakukan di

"Pemanfaatan Media Sosial di Era Connected Society" ' 2023

  Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara pada 29 – 30 Agustus 2023, telah menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Pemanfaatan Media Sosial di Era Connected Society” dengan pembicara utama Ibu Kumi Laila., S.I.Kom.,M.I.Kom selaku praktisi Media Sosial. Kuliah umum ini dilaksanakan pukul 09.00 – 11.00 di Gedung utama Fakultas Ilmu Komunikasi lantai 11.   Kuliah umum tersebut dihadiri seluruh mahasiswa semester 7 Fikom Untar yang sedang mengambil mata kuliah Kapita Selekta. Dalam presentasi kuliah umum ini, Ibu Kumi Laila., S.I.Kom.,M.I.Kom membahas seputar bentuk – bentuk dari Media Sosial, Kekurangan dan Kelebihan Media Sosial. Pembahasan juga tertuju kepada Era Connected Society yang telah mengubah banyak hal diantaranya dunia marketing, kehumasan, proses bisnis, hingga Pendidikan. Jumlah pengguna Media Sosial di Indonesia yang tercatat hingga 212,9 juta menjadikan Media Sosial sebagai ranah strategi bisnis yang akan menentukan masa depan perusahaan. Selain itu, Ibu Kumi L